Keladi dan alocasia adalah dua jenis tanaman yang berbeda, meskipun keduanya termasuk dalam keluarga Araceae dan memiliki beberapa kesamaan dalam karakteristik daunnya yang besar dan mencolok.
Perbedaan utama antara keladi dan alocasia adalah pada bentuk daun dan batangnya. Keladi biasanya memiliki daun yang lebih lebar, dengan tulang daun yang lebih besar dan lebih jelas, serta batang yang lebih ramping. Alocasia memiliki daun yang lebih panjang dan lancip dengan tulang daun yang lebih halus, dan batang yang lebih tebal dan kokoh.
Meskipun begitu, terdapat beberapa spesies alocasia yang bentuk daunnya mirip dengan keladi, seperti alocasia cucullata yang memiliki daun yang lebih pendek dan lebar, sehingga kadang-kadang disebut juga keladi bunting. Oleh karena itu, seringkali kedua jenis tanaman ini memang sulit dibedakan, terutama bagi yang tidak terbiasa dengan perbedaan karakteristiknya.
Berikut adalah beberapa jenis keladi yang umum ditemukan:
- Keladi Hias (Colocasia esculenta)
Keladi hias memiliki daun besar dan tebal, dan biasanya ditanam sebagai tanaman hias di kebun atau di dalam pot. Beberapa varietas memiliki daun yang berwarna-warni seperti hijau, ungu, atau kuning. - Keladi Bunting (Alocasia cucullata)
Keladi bunting memiliki bentuk daun seperti perisai dan biasanya tumbuh kecil-kecil atau rendah. Daunnya berwarna hijau kehitaman dengan bintik-bintik putih kecil di sekitar tepi daun. - Keladi Hitam (Colocasia antiquorum)
Keladi hitam memiliki daun besar dengan warna hijau kehitaman atau ungu tua. Tanaman ini biasanya tumbuh di daerah yang lembab dan sering ditanam sebagai tanaman pangan atau sayuran di Asia. - Keladi Putih (Caladium bicolor)
Keladi putih memiliki daun besar berbentuk jantung dengan warna putih, hijau, merah, atau kombinasi dari ketiganya. Tanaman ini biasanya ditanam sebagai tanaman hias di kebun atau di dalam pot. - Keladi Bambu (Xanthosoma sagittifolium)
Keladi bambu memiliki bentuk daun yang mirip dengan bambu dan biasanya tumbuh tinggi. Daunnya berbentuk panah dengan warna hijau tua. - Keladi Gajah (Alocasia macrorrhiza)
Keladi gajah memiliki daun besar dan tebal dengan bentuk yang melengkung ke atas. Daunnya berwarna hijau tua atau ungu kehitaman dan sering ditanam sebagai tanaman hias di kebun atau di dalam pot. - Keladi Papua (Cyrtosperma merkusii)
Keladi Papua memiliki bentuk daun seperti tombak dengan warna hijau muda atau hijau tua. Tanaman ini biasanya ditanam sebagai tanaman pangan atau sayuran di daerah Pasifik Selatan.
Itulah beberapa jenis keladi yang umum ditemukan. Namun, masih ada banyak lagi jenis keladi yang bervariasi dan menarik untuk dipelajari.